Materi yang terdapat di
dalam latihan lari Croos Country ini antara lain seperti lari (kecepatan
tempuh), Lompat (Ketas, kebawah, kedepan), Jalan, Tenaga dan kekuatan (membawa
beban baik senjata maupun Rangsel).
Khusus dimana memanfaatkan
rintangan menanjak dan menurun tidak menggunakan jalan datar yang mudah
dilalui, adanya rintangan alam seperti parit, tempat genangan air, tanah yang
becek berlumpur dan sungai. Untuk mendukung terlaksananya latihan Croos Country
ini di butuhkan perlengkapan seperti senjata, rangsel dan seragam latihan PDL
topi rimba (Topi lapangan).
Menurut kriteria personel
juga dibedakan sesuai umur dimana sebelum memulai latihan ini dilakukan
pengecekan kesehatan baik Tensi darah dan dilanjutkan pemanasan fisik secara
terpimpim. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut
yaitu dengan cara menambah jarak lintasan, menambah beban rangsel, medan
lintasan semakin dipersulit dan berubah – ubah.
Dalam melaksanakan
penyeberangan sungai juga harus memakai metode khusus renang militer
menggunakan gaya Dada dimana menjaga kerahasiaan dari pantauan musuh. Dalam hal
ini seorang anggota MENWA harus mampu melaksanakan lari Croos Country ini
dengan baik dan aman.
Latihan Lari Lintas Medan
(Croos Country) ini dilakukan guna memperkuat atau menjaga kebugaran fisik
anggota Resimen Mahasiswa. Kegiatan ini merupakan adopsi dari TNI sebagai wujud
latihan fisik yang dapat dikompetisikan baik sesama anggota satuan maupun di
eksternal satuan itu sendiri. Lari lintas medan ini merupakan salah satu agenda
kegiatan dalam melakukan pendiksaran atau penerimaan anggota baru.
Resimen mahasiswa sebagai
salah satu organisasi UKM di Universitas atau perguruan tinggi yang merupakan
salah satu organisasi komponen cadangan, maka sangat wajib memberikan pelatihan
dasar semi militer untuk menjaga kekuatan fisik dan mental agar fungsi dan
tugas – tugas nya dapat di implementasikan dalam masyarakat dan dalam kampus.
Demikian artikel ini
semoga bermanfaat....
Salam komando WCDS
No comments:
Post a Comment